Rabu, 04 November 2009

TAUKAH KAMU : KEKUATAN PENGOBATAN MELALUI SIKAP MEMAAFKAN DAN BERMURAH HATI

Sikap Memaafkan dan bermurah hati adalah obat dan terapi bagi jiwa yang sakit akibat berbagai problema hidup. kedua sikap ini dinilai ampuh dan efektif dalam menyembuhkan sifat-sifat buruk yang bersemayam di diri. seperti rasa dendam dan dengki, Hal ini telah di buktikan oleh sejumlah eksperimen dan penelitian yang dilakukan terhadap penderita panyakir saraf. kedua sikap baik ini dapat memperngaruhi emosi seseorang dan aktivitas otaknya. sungguh kebenaran dalam Al-Qur'an dan Sunnah adalah kebenaran
Para peneliti italia mengungkapkan bukti ilmiah di balik sikap toleran dn memafkan yang makin menegaskan manfaat moral. seperti di jelaskan dalam ajaran-ajaran agama, sikap ini juga mempu memberi dampak positif bagi kesehatan.
Prof.Petro Petrinim, Seorang Neurolog ( Ahli Saraf Di fakultas Kedokteran Universitas Of Pisa, Italia, Melakukan Penelitian Untuk Mengungkapkan Seberapa Jauh Sikap Toleran Dapat Mengalahkan Suatu Kondisi Yang mungkin Menjadi Penyebab Dasar Kesedihan. Selain Itu Juga Bagaimana pengaruh sikap ini terhadap akal dan saraf. peneliti ini mendapat dukungan dana dari sebuah yayasan di Amerika Serikat Yang berorentasi pada keutungan. yayasan tersebut memberi tema pada penelitian ini Yaitu " Penelitian dengan fokus misi pada masalah toleransi.
Di dalam Penelitiannya tersebut, Petrini mengajukan beberapa tema yang masing-masing diberi skema tentang sikap toleran dan intoleran dalam merangsang dan memacu emosi seseorang. ia kemudian mengamati berbagai pengaruhnya terhadap aktivitas otak. pengamatan ini mempergunakan alat canggih yang dapat mencantat fungsi dan kerja otak.
Sama halnya yang dilakukan oleh oleh sekelompok peneliti dari University Of Wisconsin Melakukan eksperimen terhadap 46 responden pria yang mengalami berbagai gangguan pada pembuluh darah koroner dan yang memiliki pengelaman berperang, pengalaman buruk pada masa kecil, berbagai permasalahan rumah tangga, atau konflik dalam dunia kerja, Berdasarkan eksperimen tersebut mereka menyimpulkan bahwa para responden yang mendapatkan pelatihan sikap toleran dan memaafkan, kelancaran aliran darah mereka yang menuju jantung mengalami kemajuan.
toleransi dan melupakan kesalahan orang lain merupakan konsep yang dimilki semua agama. Agama Kristen Mengajak Umat kristiani untuk mengikuti langkah Isa Al-Masih yang menyerukan ajaran dan praktik kasih sayang, agama yahudi dan agama islam menyerukan kepada masing-masing umatnya untuk memiliki sikap melupakan kesalahan orang lain yang telah menyakiti dan menghindari amarah yang biasanya diikuti dengan keinginan balas dendam.
Di dalam Al-Qur'an Ditemukan Banyak sekali ayat yang menyeru manusia untuk memaafkan segala kesalahan orang lain. Allah SWT Berfirman:......"maka maafkanlah mereka dengan cara yang baik"(QS.al-Hijr(15):85)
Kemuadian Allah SWT Juga Berfirman
"Adapun hamba-hamba tuhan yang maha pengasih itu adalah orang-orang yang berjalan di bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang bodoh meyapa mereka (dengan kata-kata yang menghina), mereka mengucapkan salam " (QS.al-Furqan (25):63)
Selain itu juga banyak pula ditemukan hadis Rasululah yang mengajurkan setiap orang untuk memaafkan orang lain yang pernah melakukan kesalahan terhadap diri mereka serta menghilangkan kedengkian dan kebendian dari dalam dada. Ibnu An-Najjr meeriwayatkan dari rasulullah SAW dengan Sanad sahih bahwa Beliau bersabda:.....Sambunglah orang yang memutuskan kamu, berbuat baiklah kepada orang yang berbuat jahat kepadamu, dan katakanlah yang benar meskipun terhadap dirimu...
jadi berusahalah untuk tetap baik kepada semua orang....karena berbuat baik tidak ada ruginya kan....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar