Senin, 21 Juni 2010

PENEMUAN TERBARU YANG MENGGEGERKAN TEORI FISIKA MODERN « pada: Juli 13, 2009, 04:18:09 »

Belum lama berselang, tepatnya tanggal 5 Juni yang lalu, suatu berita
besar iptek muncul dari sebuah konperensi fisika “Neutrino 98″ yang
berlangsung di Jepang. Neutrino, salah satu partikel dasar yang jauh lebih
kecil daripada elektron, ternyata memiliki massa, demikian laporan dari
suatu tim internasional yang tergabung dalam eksperimen
Super-Kamiokande. Tim ahli-ahli fisika yang terdiri dari kurang lebih 120 orang dari
berbagai negara termasuk AS, Jepang, Jerman, dan Polandia tersebut
melakukan penelitian terhadap data-data yang dikumpulkan selama setahun oleh
sebuah laboratorium penelitian neutrino bawah tanah di Jepang.

Jika laporan ini terbukti benar dan dapat dikonfirmasi kembali oleh tim
lainnya maka akan membawa dampak yang sangat luas terhadap beberapa
teori fisika, terutama pembahasan mengenai interaksi partikel dasar, teori
asal mula daripada alam semesta ini serta problema kehilangan massa
(missing mass problem) maupun teori neutrino matahari.

Neutrino, atau neutron kecil, adalah suatu nama yang diberikan oleh
fisikawan dan pemenang hadiah Nobel terkenal dari Jerman: Wolfgang Pauli.
Neutrino adalah partikel yang sangat menarik perhatian para fisikawan
karena kemisteriusannya. Neutrino juga merupakan salah satu bangunan
dasar daripada alam semesta yang bersama-sama dengan elektron, muon, dan
tau, termasuk dalam suatu kelas partikel yang disebut lepton. Lepton
bersama-sama dengan enam jenis partikel quark adalah pembentuk dasar semua
benda di alam semesta ini.

Ditemukan secara eksperimental pada tahun 1956 (dalam bentuk anti
partikel) oleh Fred Reines (pemenang Nobel fisika tahun 1995) dan Clyde
Cowan, neutrino terdiri dari 3 rasa (flavor), yakni: neutrino elektron,
neutrino mu dan neutrino tau. Neutrino tidak memiliki muatan listrik dan
selama ini dianggap tidak memiliki berat, namun neutrino memiliki
antipartikel yang disebut antineutrino. Partikel ini memiliki keunikan karena
sangat enggan untuk berinteraksi. Sebagai akibatnya, neutrino dengan
mudah dapat melewati apapun, termasuk bumi kita ini, dan amat sulit untuk
dideteksi.

Diperkirakan neutrino dalam jumlah banyak terlepas dari hasil reaksi
inti pada matahari kita dan karenanya diharapkan dapat dideteksi pada
laboratorium di bumi. Untuk mengurangi pengaruh distorsi dari sinar
kosmis, detektor neutrino perlu ditaruh di bawah tanah. Dengan mempergunakan
tangki air sebanyak 50 ribu ton dan dilengkapi dengan tabung foto
(photomultiplier tube) sebanyak 13 ribu buah, tim Kamiokande ini menemukan
bahwa neutrino dapat berosilasi atau berganti rasa. Karena bisa
berosilasi maka disimpulkan bahwa neutrino sebenarnya memiliki massa.

Penemuan ini sangat kontroversial karena teori fisika yang selama ini
kerap dipandang sebagai teori dasar interaksi partikel, yakni disebut
teori model standard, meramalkan bahwa neutrino sama sekali tidak
bermassa. Jika penemuan neutrino bermassa terbukti benar maka boleh jadi akan
membuat teori model standard tersebut harus dikoreksi.

Penemuan neutrino bermassa juga mengusik bidang fisika lainnya yakni
kosmologi. Penemuan ini diduga dapat menyelesaikan problem kehilangan
massa pada alam semesta kita ini (missing mass problem). Telah sejak lama
para ahli fisika selalu dihantui dengan pertanyaan: Mengapa terdapat
perbedaan teori dan pengamatan massa alam semesta? Jika berat daripada
bintang-bintang, planet-planet, beserta benda-benda alam lainnya
dijumlahkan semua maka hasilnya ternyata tetap lebih ringan daripada berat
keseluruhan alam semesta.

Para ahli fisika menganggap bahwa terdapat massa yang hilang atau tidak
kelihatan. Selama ini para ahli tersebut berteori bahwa ada partikel
unik yang menyebabkan selisih massa pada alam semesta. Namun teori
semacam ini memiliki kelemahan karena partikel unik yang diteorikan tersebut
belum pernah berhasil ditemukan.

Dari hasil penemuan tim Kamiokande ini dapat disimpulkan bahwa ternyata
partikel unik tersebut tidak lain daripada neutrino yang bermassa.

Menurut teori dentuman besar (Big Bang) alam semesta kita ini bermula
dari suatu titik panas luar biasa yang meledak dan terus berekspansi
hingga saat ini. Fisikawan Arno Penzias dan Robert Wilson (keduanya
kemudian memenangkan hadiah Nobel fisika tahun 1978) pada tahun 1965
menemukan sisa-sisa gelombang mikro peninggalan dentuman besar yang sekarang
telah mendingin hingga suhu sekitar 3 Kelvin. Namun salah satu hal yang
masih diperdebatkan adalah masalah ekspansi alam semesta itu sendiri.
Apakah hal ini akan terus menerus terjadi tanpa akhir? Penemuan neutrino
bermassa diharapkan akan bisa menjawab pertanyaan yang sulit ini.

Bayangkan suatu neutrino yang sama sekali tidak bermassa, seperti yang
diperkirakan selama ini. Gaya gravitasi tentu tidak akan berpengaruh
sama sekali pada partikel yang tidak memiliki berat. Namun apa yang
terjadi jika neutrino ternyata memiliki berat? Dalam jumlah yang amat sangat
banyak neutrino-neutrino ini tentu akan bisa mempengaruhi ekspansi alam
semesta. Tampaknya ada kemungkinan ekspansi alam semesta suatu saat
akan terhenti dan terjadi kontraksi atau penciutan kembali jika ternyata
neutrino memiliki massa.

Terakhir masih ada satu lagi problem fisika yang akan diusik oleh hasil
penemuan ini yaitu problem neutrino matahari, dimana terjadi selisih
jumlah perhitungan dan pengamatan neutrino yang dihasilkan oleh matahari
kita.

Untuk keabsahan penemuan ini tim internasional dari eksperimen super
Kamiokande dalam laporannya juga mengajak tim-tim saintis lainnya untuk
mengkonfirmasi penemuan mereka. Namun menurut pengalaman di masa lalu,
laporan osilasi neutrino dan neutrino bermassa selalu kontroversi dan
jarang bisa dikonfirmasi kembali.

Untuk sementara ini para ahli harus sabar menunggu karena eksperimen
semacam ini hanya bisa dilakukan oleh segelintir eksperimen saja di
seluruh dunia. Yang pasti jika hasil penemuan ini memang nantinya terbukti
benar maka jelas dampaknya akan sangat terasa pada beberapa teori fisika
modern.

Penemuan Terbaru Mengenai Kanker Hati! Jangan Tidur Terlalu Malam

Sun, 04 Dec 2005 18:45:29 -0800

----- Original Message -----
From: "Benjamin" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "HUTANG AS4&6" <[EMAIL PROTECTED]>; "Krisnita" <[EMAIL PROTECTED]>;
"Tresiawati" <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Friday, December 02, 2005 8:44 AM
Subject: Penemuan Terbaru Mengenai Kanker Hati! Jangan Tidur Terlalu Malam !


>
> Penemuan Terbaru Mengenai Kanker Hati! Jangan Tidur Terlalu Malam!
>
> Para dokter di National Taiwan Hospital baru-baru ini mengejutkan dunia
> kedokteran karena ditemukannya kasus seorang dokter muda berusia 37
> tahun yang selama ini sangat mempercayai hasil pemeriksaan fungsi hati
> (GOT, GPT), tetapi ternyata saat menjelang Hari Raya Imlek diketahui
> positif menderita kanker hati sepanjang 10 cm!
>
> Selama ini hampir semua orang sangat bergantung pada hasil indeks
> pemeriksaan fungsi hati (Liver Function Index). Mereka menganggap bila
> pemeriksaan menunjukkan hasil index yang normal berarti semua OK.
> Kesalahpahaman macam ini ternyata juga dilakukan oleh banyak dokter
> spesialis. Benar-benar mengejutkan, para dokter yang seharusnya
> memberikan pengetahuan yang benar pada masyarakat umum, ternyata
> memiliki pengetahuan yang tidak benar. Pencegahan kanker hati harus
> dilakukan dengan cara yang benar. Tidak ada jalan lain kecuali
> mendeteksi dan mengobatinya sedini mungkin, demikian kata dokter Hsu
> Chin Ch'uan. Tetapi ironisnya, ternyata dokter yang menangani kanker
> hati juga bisa memiliki pandangan yang salah, bahkan menyesatkan
> masyarakat, inilah penyebab terbesar kenapa kanker hati sulit untuk
> disembuhkan.
>
> Saat ini ada seorang pasien dokter Hsu yang mengeluh bahwa selama satu
> bulan terakhir sering mengalami sakit perut dan berat badannya turun
> sangat banyak. Setelah dilakukan pemeriksaan supersound baru diketemukan
> adanya kanker hati yang sangat besar, hampir 80% dari livernya (hati)
> sudah termakan habis. Pasien sangat terperanjat, "Bagaimana mungkin?
> Tahun lalu baru melakukan medical check-up dan hasilnya semua normal.
> Bagaimana mungkin hanya dalam waktu satu tahun yang relatif singkat bisa
> tumbuh kanker hati yang demikian besar?"
>
>
> Ternyata check-up yang dilakukannya hanya memeriksa fungsi hati. Hasil
> pemeriksaan juga menunjukkan "normal". Pemeriksaan fungsi hati adalah
> salah satu item pemeriksaan hati yang paling dikenal oleh masyarakat.
> Tetapi item ini pula yang paling disalahpahami oleh masyarakat kita
> (Taiwan).
>
> Pada umumnya orang beranggapan bahwa bila hasil index pemeriksaan fungsi
> hati menunjukkan angka normal berarti tidak ada masalah dengan hati.
> Tetapi pandangan ini mengakibatkan munculnya kisah-kisah sedih karena
> hilangnya kesempatan mendeteksi kanker sejak stadium awal.
>
>
> Dokter Hsu mengatakan, GOT dan GPT adalah enzim yang paling banyak
> ditemui di dalam sel-sel hati. Bila terjadi radang hati atau karena satu
> dan sebab lain sehingga sel-sel hati mati, maka GOT dan GPT akan lari
> keluar. Hal ini menyebabkan kandungan GOT dan GPT di dalam darah
> meningkat. Tetapi tidak adanya peningkatan angka GOT dan GPT bukan
> berarti tidak terjadi pengerasan pada hati atau tidak adanya kanker
> hati. Bagi banyak para penderita radang hati, meski kondisi radang hati
> mereka telah berhenti, tetapi dalam hati (liver) mereka telah terbentuk
> serat-serat dan pengerasan hati. Dengan terbentuknya pengerasan hati,
> maka akan mudah sekali untuk timbul kanker hati.
>
>
> Selain itu, pada stadium awal kanker hati, index hati juga tidak akan
> mengalami kenaikan. Karena pada masa-masa pertumbuhan kanker, hanya
> sel-sel di sekitarnya yang diserang sehingga rusak dan mati. Karena
> kerusakan ini hanya secara skala kecil maka angka GOT dan GPT mungkin
> masih dalam batas normal, katakanlah naik pun tidak akan terjadi
> kenaikan yang tinggi.
> Tetapi oleh karena banyak orang yang tidak mengerti akan hal ini
> sehingga berakibat terjadilah banyak kisah sedih.
>
>
> Penyebab utama kerusakan hati adalah :
>
> 1. Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab paling
> utama.
> 2. Tidak buang air di pagi hari.
> 3. Pola makan yang terlalu berlebihan.
> 4. Tidak makan pagi.
> 5. Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan.
> 6. Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan, zat
> pewarna, pemanis buatan.
> 7. Minyak goreng yang tidak sehat. Sedapat mungkin kurangi penggunaan
> minyak goreng saat menggoreng makanan, hal ini juga berlaku meski
> menggunakan minyak goreng terbaik sekalipun seperti olive oil. Jangan
> mengkomsumsi makanan yang digoreng bila kita dalam kondisi penat,
> kecuali dalam kondisi tubuh yang fit.
> 8. Mengkonsumsi masakan mentah (sangat matang) juga menambah beban
> hati. Sayur mayur dimakan mentah atau dimasak matang 3 - 5 bagian. Sayur
> yang digoreng harus dimakan habis saat itu juga, jangan disimpan.
>
>
> Kita harus melakukan pencegahan dengan tanpa mengeluarkan biaya tambahan.
> Cukup atur gaya hidup dan pola makanan sehari-hari. Perawatan dari pola
> makan dan kondisi waktu sangat diperlukan agar tubuh kita dapat
> melakukan penyerapan dan pembuangan zat-zat yang tidak berguna sesuai
> dengan "jadwalnya".
>
>
> Sebab:
> Malam hari pk 9 - 11 : adalah pembuangan zat-zat tidak berguna/beracun
> (de-toxin) di bagian sistem antibodi (kelenjar getah bening). Selama
> durasi waktu ini seharusnya dilalui dengan suasana tenang atau
> mendengarkan musik.
> Bila saat itu seorang ibu rumah tangga masih dalam kondisi yang tidak
> santai seperti misalnya mencuci piring atau mengawasi anak belajar, hal
> ini dapat berdampak negatif bagi kesehatan.
>
> Malam hari pk 11 - dini hari pk 1 : saat proses de-toxin di bagian hati,
> harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas.
>
> Dini hari pk 1 - 3 : proses de-toxin di bagian empedu, juga berlangsung
> dalam kondisi tidur.
>
> Dini hari pk 3 - 5 : de-toxin di bagian paru-paru. Sebab itu akan
> terjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk selama durasi waktu ini.
> Karena proses pembersihan (de-toxin) telah mencapai saluran pernafasan,
> maka tak perlu minum obat batuk agar supaya tidak merintangi proses
> pembuangan kotoran.
>
> Pagi pk 5 -7 : de-toxin di bagian usus besar, harus buang air di kamar
> kecil.
>
> Pagi pk 7 - 9 : waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil, harus
> makan pagi. Bagi orang yang sakit sebaiknya makan lebih pagi yaitu
> sebelum pk 6:30. Makan pagi sebelum pk 7:30 sangat baik bagi mereka yang
> ingin menjaga kesehatannya. Bagi mereka yang tidak makan pagi harap
> merubah kebiasaannya ini, bahkan masih lebih baik terlambat makan pagi
> hingga pk 9 -10 daripada tidak makan sama sekali.
>
> Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang akan mengacaukan proses
> pembuangan zat-zat tidak berguna. Selain itu, dari tengah malam hingga
> pukul 4 dini hari adalah waktu bagi sumsum tulang belakang untuk
> memproduksi darah. Sebab itulah, tidurlah yang nyenyak dan jangan
begadang.
>
>
> Dialihbahasakan secara bebas dari artikel berbahasa Mandarin oleh :Siwu
> (9 Juni 2004)