Senin, 30 November 2009

Ternyata Uban Takut Sama Santan.... Kok Bisa Yah ?

Apa sih uban itu? Apa yang perlu kita ketahui tentang uban, dan kenapa uban bisa muncul di usia muda?

Menurut Dr. Tjut Nurul Alam Jacoeb, Sp.KK(K), munculnya uban disebabkan oleh banyak hal. Yang paling utama adalah karena faktor genetik atau keturunan. Uban terjadi karena pigmen rambutnya sudah tidak ada lagi. "Padahal, pigmen inilah yang menentukan warna rambut," jelas dokter spesialis kulit dan kelamin dari Jakarta Skin Center ini.
Ada 2 macam pigmen rambut, yaitu :

1.Pigmen eomelanin..
Pigmen eomelanin biasanya terdapat pada orang-orang berkulit berwarna, seperti Asia, Arab, India dan sebagainya. "Pigmennya berwarna gelap, hitam. Jadi, rambut dan kulitnya pun berwarna gelap."

2.Pigmen feomelanin..
Pigmen ini terdapat pada orang-orang kulit putih. "Pigmennya berwarna kuning. Tapi, bukan berarti mereka tidak punya pigmen eomelanin. Mereka tetap punya, tapi prosentasinya sedikit. Orang Asia juga punya pigmen feomelanin, meski tidak banyak. Kan tidak semua orang Asia berkulit dan berambut hitam."

Di kepala, banyak sekali akar rambut. Nah, ada sebagian yang memang tidak bisa memperoduksi pigmen. Misalnya pada kasus albinism (albio) dan vitiligo. Albino adalah orang yang tidak mempunyai pigmen dan seluruh kulit dan rambutnya putih, sementara vitiligo hanya sebagian yang putih. "Ini juga faktor genetik dan nggak bisa disembuhkan."

Jika kadar pigmennya kurang, rambut pun akan semakin pirang dan kemudian putih, beruban. Biasanya, uban muncul pada orang tua, karena produksi melaninnya memang sudah mulai berkurang. Metabolisme untuk memproduksi pigmen sudah mulai lambat atau bahkan tidak ada lagi.

Ada orang yang sudah tua tapi belum beruban atau hanya muncul sedikit, tapi ada pula yang masih muda tapi rambutnya sudah ubanan semua. Ini juga karena faktor genetik. Jika belum banyak uban meski sudah tua, berarti metabolisme pembentukan pigmennya memang bisa bertahan lama.

Hal - hal yang memicu terjadinya uban, antara lain :
•- Faktor Genetik
•- Penyakit imunologi anemia pernisiosa, yakni jenis kekurangan darah yang sering menyebabkan rambut beruban
•- Adanya kelainan metabolisme, misalnya gangguan tiroid atau kurang gizi. Kurang gizi bisa membuat jumlah enzim pembetuk pigmen berkurang,
•- Pemakain zat kimia, misalnya cat rambut
•- Pemakaian jenis sampo yang banyak mengandung sulfur yang tinggi

Secara medis, uban juga tidak bisa diobati. Jika penyebabnya faktor genetik, yang bisa dilakukan hanyalah mencat rambut. "Sebaiknya jangan mencabut uban, karena justru akan mengurangi jumlah helai rambut".

Ada beberapa cara untuk mengatasi uban, antara lain :

1. Pengecatan rambut, tentu, cat rambut memiliki efek samping. Berdasarkan bahannya, cat rambut dibagi dua, yakni :

- cat rambut dari bahan kimia, Cat rambut dari zat kimia selama ini disebut-sebut bisa menyebabkan kanker darah. Meskipun sebetulnya belum bisa dibuktikan secara pasti. Yang pasti, cat rambut bisa memicu eksim kontak (dermatitis kontak). "Timbul rasa gatal, biasanya dari kepala, terus ke muka dan bisa pula badan. Bahkan, pada bentuk yang agak hebat, timbul urtikaria (bengkak biduran), yang cepat menjalar. Begitu pakai, langsung bengkak biduran di kulit kepala, sampai akhirnya bengkak pada saluran pernapasan yang bisa berakibat fatal." Sementara kalau eksim, tipenya lambat. "Sekarang kena cat rambut, besoknya baru gatal-gatal."
Disarankan sebelum memakai cat rambut sebaiknya dicoba dulu di belakang telinga. "Oleskan dan biarkan selama 24 jam. Kalau tidak ada timbul rasa gatal atau pembengkakan, berarti cocok.

- cat rambut dari tumbuh-tumbuhan (hena)
Jenis kedua adalah cat rambut dari tumbuhan, yang biasa disebut hena. "Ini lebih aman, karena mengandung substansi organik dari tumbuh-tumbuhan alam. Efek sampingnya tidak terlalu banyak. Hena ini juga mengisi bagian dalam rambut. Sementara cat rambut kimiawi, hanya melapisi bagian luar rambut, tidak bisa meresap ke dalam rambut."

Ada 2 jenis cat rambut yaitu :
•- Semi permanent, bersifat sementara sehingga dicuci beberapa kali juga akan hilang.
•- Permanen, bersifat abadi ( tahan lama ) tetapi tetap harus diulang setiap sekitar 3-4 minggu.

Mengecat rambut dapat dilakukan kapan saja, asal kualitas rambut diperhatikan. Misalnya kalau rambut terlalu kering, sebaiknya pakai kondisioner (pelembab). Juga, harus mengetahui perawatan pencuci rambut. Misalnya, gunakan sampo yang tidak terlalu alkalis (terlalu berbusa), sehingga malah membuat rambut jadi terlalu kering. Tapi kalau sudah ada tanda-tanda rambut porous (rapuh), pengecatan harus dihentikan, tunggu sampai rambut baru tumbuh.

2. Pengobatan secara tradisional, pakailah air santan kelapa, kelapa parutnya juga diambil dicampur dengan santan, tambahkan air nanas, air jeruk nipis. Pakailah untuk keramas 2x seminggu. Hasil perasan bisa dipakai berkali-kali.

Manfaat Kulit Semangka

Dalam artikel saya sebelumnya sudah dijelaskan manfaat semangka adalah
dapat dijadikan obat kejantanan Viagra . Selain manfaat dari buah semangka tersebut, ternyata kulit semangka juga memiliki kandungan yang bisa menyembuhkan lima penyakit.
Dari hasil penelitian menyebutkan bahwa kulit semangka dapat menyembuhkan sedikitnya lima macam penyakit, yaitu darah tinggi kronis, radang ginjal, sulit buang air kecil dan sulit buang air besar kronis. Apabila kita menkomsumsi secara rutin selama 1 bulan, penyakit kita bisa sembuh. Wah dasyat nih.
Untuk pengobati darah tinggi dapat dilakukan dengan mengeringkan kulit semangka, kemudian tumbuk sampai halus. Ambil kulit semangka yang sudah ditumbuk, kemudian masak dengan air air secukupnya. Nah kalau kita menkomsumsi secara teratur selama 1 bulan, penyakit darah tinggi bisa sembuh total.
Untuk 4 penyakit lainnya kita cukup memotong kecil kulit semangka, kemudian masak sampai menjadi adonan, lalu simpan adonan itu dalam botol kaca yang ditutup rapat. Adonan tersebut kita makan dalam satu sendok setiap hari selama ! bulan.
Selamat mencoba, jangan lupa berdoa dan semoga bermanfaat bagi kita semua

Sex bikin awet muda, benarkah ?

Saya kurang setuju dan juga ragu-ragu kalau ada pernyataan yang menyatakan "Sex bikin awet muda". Karena saya belum pernah menemukan artikel yang bener-benar bisa menjelaskan secara ilmiah mengenai sex ini.

Namun saya pernah membaca artikel-artikel yang menyatakan bahwa sebuah penelitian membuktikan aktivitas sex dapat memperkebal sistem imun dan bisa menjadikan seseorang awet muda. Hasil penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa hubungan sex mampu menangkal gangguan salesma penyakit-penyakit tertentu lainya.

Menurut para peneliti tersebut, hubungan sex yang dilakukan dua kali dalam satu minggu dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kok bisa ya, gimana juga cara meneliti hal ini ?

Salah seorang dokter dari peneliti tersebut mengungkapkan mereka mengambil beberapa sample dari air liur seseorang yang selesai hubungan intim namun sebelumnya juga diambil sampelnya sebelum melakukan hubungan intim.

Hasilnya terbukti bahwa sex dapat meningkatkan sistem imun dan bila sistem imun meningkat dengan sendirinya penyakit dan virus-virus akan tidak mudah menyerang tubuh.

Lantas kenapa testnya kok dari air liur ya? begini, air liur itu memiliki kandungan Imunoglobalin A yang diakui cukup akurat untuk mengukur kadar kebaikan dari sebuah Imun itu tadi.

Sebuah penelitian serupa juga pernah diadakan di Scotland, University Edinburg, dan pernah terbit buku bertajuk Secret of the super young, yang kajianya menyatakan 95% orang akan tampak lebih muda jika kebutuhan sexnya tercukupi.

Hati-Hati Makan Mie Basah

Mi basah rawan terhadap penambahan formalin dan boraks. Zat kimia ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Sayangnya, kandungan formalin dan boraks hanya bisa diketahui melalui pemeriksaan laboratorium.

Di Indonesia, mi digemari herbagai kalangan, mulai anak-anak hingga lanjut usia. Alasannya. sifat mi yang enak, praktis, dan mengenyangkan. Kandungan karbohidrat yang tinggi, menjadikan mi digunakan sebagai sumber karbohidrat pengganti nasi. Mi dapat diolah menjadi berbagai produk seperti mi baso, mi goreng, soto mi, mi ayam, dan lain sebagainya.

Berdasarkan kandungan gizinya, mi merupakan bahan pangan yang berpotensi besar untuk dijadikan sebagai produk diversifikasi. Kandungan gizi mi sudah dapat mencukupi sebagai pengganti beras.
Sebungkus mi instan yang beratnya 75 gram (lengkap dengan minyak dan bumbu), serta ditambah dengan sayuran dan protein dari luar, dapat diandalkan untuk sarapan pagi. Untuk makan siang, porsinya perlu dinaikkan menjadi dua bungkus.

Terdapat beberapa kelemahan dalam produk-produk mi. Umumnya mi sedikit sekali mengandung serat (dietary fiber) serta vitamin B dan E. Komposisi bahan mi instan belakangan ini sudah semakin komplet. Beberapa merek mi instan telah dilengkapi
dengan serat, sedikit sayuran, dan irisan daging kering, serta vitamin B dan E. Namun, kita tetap saja perlu menambahkan bahan-bahan lain dari luar, terutama sayuran dan sumber protein, agar nilai gizinya menjadi semakin baik.

Murah, Meski Berbahaya Sayangnya, tingkat pengetahuan yang rendah mengenai bahan pengawet merupakan faktor utama penyebab penggunaan formalin dan boraks pada mi.
Beberapa survei menunjukkan, alasan produsen menggunakan formalin dan boraks sebagai bahan pengawet karena daya awet dan mutu mi yang dihasilkan menjadi lebih bagus, serta murah harganya, tanpa peduli bahaya yang dapat ditimbulkan.

Hal tersebut ditunjang oleh perilaku konsumen yang cenderung untuk membeli makanan yang harganya murah, tanpa mengindahkan kualitas. Dengan demikian, penggunaan formalin dan boraks pada mi dianggap hal biasa. Sulitnya membedakan biasa dan mi
yang dibuat dengan penambahan formalin dan boraks, juga menjadi salah satu faktor pendorong perilaku konsumen tersebut. Deteksi formalin dan boraks secara akurat hanya dapat dilakukan di laboratorium dengan menggunakan bahan-bahan kimia, yaitu melalui uji formalin dan uji boraks.

Untuk itu, perlu dilakukan upaya peningkatan kesadaran dan pengetahuan bagi produsen dan konsumen tentang bahaya pemakaian bahan kimia yang bukan termasuk kategori bahan tambahan pangan. Selain itu, diperlukan sikap pemerintah yang lebih tegas
dalam melarang penggunaan kedua jenis pengawet tersebut pada produk pangan.
Bisa Menimbulkan Keracunan & Kematian Mi basah digunakan untuk produk makanan seperti mi baso, mi soto bogor, mi goreng, ataupun pada pembuatan makanan camilan.
Kadar air mi basah tergolong tinggi, sehingga daya awetnya rendah. Penyimpanan mi basah pada suhu kamar selama 40 jam menyebabkan tumbuhnya kapang.

Untuk itu, dalam pembuatan mi basah diperlukan bahan pengawet agar mi bisa bertahan lebih lama. Mungkin karena faktor ketidaktahuan banyak produsen yang menggunakan formalin atau boraks sebagai pengawet. Selain memberikan daya awet, kedua bahan tersebut juga murah harganya dan dapat memperbaiki kualitas mi.
Menurut beberapa produsen, penggunaan boraks pada pembuatan mi akan menghasilkan tekstur yang lebih kenyal. Sementara itu, penggunaan formalin akan menghasilkan mi yang lebih awet, yaitu dapat disimpan hingga 4 hari.
Laporan Badan POM tahun 2002 menunjukkan bahwa dari 29 sampel mi basah yang dijual di pasar dan supermarket Jawa Barat, ditemukan 2 sampel (6,9 persen) mengandung boraks, 1 sampel (3,45 persen) mengandung formalin, sedangkan 22 sampel (75,8 persen) mengandung formalin dan boraks. Hanya empat sampel yang dinyatakan aman dari formalin dan borak.Isu penggunaan formalin dan boraks tentu saja sangat meresahkan masyarakat. Kedua bahan tersebut jelas-jelas bukan termasuk kategori bahan tambahan pangan (food additives), sehingga sangat dilarang penggunaannya pada pangan apa pun. Kedua bahan tersebut dilarang penggunaannya karena bersifat racun terhadap konsumennya.

Menurut Winarno dan Rahayu (1994), pemakaian formalin pada makanan dapat menyebabkan keracunan pada tubuh manusia. Gejala yang biasa timbut antara lain sukar menelan, sakit perut akut disertai muntah-muntah, mencret berdarah, timbulnya depresi
susunan saraf, atau gangguan peredaran darah.

Konsumsi formalin pada dosis sangat tinggi dapat mengakibatkan konvulsi (kejang-kejang), haematuri (kencing darah), dan haimatomesis (muntah darah) yang berakhir dengan kematian Injeksi formalin dengan dosis 100 gram dapat mengakibatkan
kematian dalam waktu 3 jam.

Boraks juga dapat menimbulkan efek racun pada manusia, tetapi mekanisme toksisitasnya berbeda dengan formalin. Toksisitas boraks yang terkandung di dalam makanan tidak langsung dirasakan oleh konsumen. Boraks yang terdapat dalam makanan akan diserap oleh tubuh dan disimpan secara kumulatif dalam hati, otak, atau testis (buah zakar), sehingga dosis boraks dalam tubuh menjadi tinggi (Winarno dan Rahayu, 1994).
Pada dosis cukup tinggi, boraks dalam tubuh akan menyebabkan timbulnya gejala pusing-pusing, muntah, mencret, dan kram perut. Bagi anak kecil dan bayi, bila dosis dalam tubuhnya mencapai 5 gram atau lebih, akan menyebabkan kematian. Pada
orang dewasa, kematian akan terjadi jika dosisnya telah mencapai 10 - 20 g atau lebih.

Ini dia delapan nama mie dan tahu yang haram dimakan karena mengandung
zat formalin alias pengawet mayat. Daftar ini diterbitkan oleh Balai
Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Jakarta.

Untuk mengelabui konsumen, produsen "Tahu Kuning Sari" tidak
segan-segan membubuhkan tulisan di bawah kemasan dengan kata-kata "Bebas Formalin
dan Boraks". Sementara di kemasan "Tahu Takwa Poo" tercantum nomor
register dari Departemen Kesehatan RI.

"Produk-produk ini bisa lolos karena waktu minta izin barang yang
diajukan tanpa formalin dan boraks, sehingga mereka mendapat izin.
Artinya, mereka melakukan penipuan," ujar Kepala BBPOM Jakarta Atiek
Harwati kepada wartawan di kantornya Jl. Kesehatan Nomor 10 - Jakarta
Selasa 27/12.

Sampel diambil dari pasar tradisional dan swalayan di sejumlah wilayah
di Jakarta, antara lain Pasar Muara Karang, Muara Angke dan Rawamangun.

Berikut ke-8 merek Mie & Tahu yang berformalin:

(1)Mie Kriting Telor Spesial Super Mie Ayam ZZ.
(2)Mie Bintang Terang.
(3)Bakmie Super Kriting telor ACC.
(4)Mie Kriting Jo's Food.
(5)MieAneka Rasa.
(6)Tahu Bintang Terang.
(7)Tahu Kuning Sari.
(8)Tahu Takwa Poo (produksi Kediri). –
Sumber BBPOM Jakarta.


Dari uraian di atas sebenernya ini kesalahan BBPOM atau dari pihak produsen..yg menghalalkan segala cara demi keuntungan pribadi tanpa melihat efek samping dari pemakaian zat tersebut .

TIPS MENGATASI TUMIT PECAH

Bila tumit yang pecah-pecah, memang sangat mengganggu penampilan anda. Mungkin anda sudah tahu bahwa `gangguan' tersebut bisa diatasi dengan cara menggosoknya memakai batu apung. Namun bagian yang tersulit adalah mempertahankannya agar tidak pecah-pecah lagi. Ada rahasia agar tumit anda tidak lagi tampak bak parutan.

Cobalah anda ikuti langkah-langkah berikut ini seperti yang dikutip dari dechacare.com sebagai berikut : .

Pertama adalah merendam kaki Anda dengan air suam-suam kaku. Gosoklah kaki Anda secara perlahan dengan batu apung atau penggosok khusus untuk tumit kaki. Lalu angkat dan keringkan kaki dengan handuk.

Selanjutnya Anda usaplah krim untuk melembabkan kaki terutama pada bagian yang pecah-pecah. Bila keadaannya sudah parah maka anda bisa menggunakan krim khusus untuk tumit pecah-pecah dan anda bisa dapat di apotik terdekat. Cobalah untuk mengenakan kaus kaki saat tidur agar kelembapannya terjaga.

Satu hal yang juga tidak kalah penting sebaiknya hindari pemakaian sepatu dengan tumit terbuka karena bisa membuat tumit anda menjadi kering. Selama masa `penyembuhan' sebaiknya anda gunakan dulu sepatu model tertutup seperti loafer.

Atau Anda kenakan kaos kaki supaya kelembaban pada area tersebut tetap terjaga. Jadi mulailah untuk merawat dan menjaga kesehatan kaki Anda agar penampilan Anda lebih cantik.

PEDAS ADALAH SEHAT

Pedas adalah sehat
Anda doyan dengan makanan yang pedas-pedas? jika iya, berarti anda beruntung. berikut akan di jelaskan keuntungan dari memakan cabai.

* Cabai dapat membuat anda cepat terlelap dan tidur lebih nyenyak.
* Capsaicin, bahan didalam cabai yang membuat rasa pedas, ternyata dapat berfungsi
untuk anti-radang dan dekongestan bagi penderita sinus.
* Cabai merah serta paprika mengandung banyak sekali vitamin C.
* Capsaicin juga dapat berfungsi sebagai antioksidan dan meningkatkan kerja
pencernaan. bahan ini juga membantu menyembuhkan diare karena infeksi bakteri.

Cara Pemakaian Cabai :
Untuk obat yang diminum, buah cabai rawit digunakan sesuai dengan kebutuhan. Dalam hal ini cabai rawit dapat direbus atau dibuat bubuk dan pil.
Untuk pemakaian luar, rebus buah cabai rawit secukupnya, lalu uapnya dipakai untuk memanasi bagian tubuh yang sakit atau giling cabai rawit sampai halus, lalu turapkan ke bagian tubuh yang sakit, seperti rematik, jari terasa nyeri karena kedinginan (frosbite). Gilingan daun yang diturapkan ke tempat sakit digunakan untuk mengobati sakit perut dan bisul.

Catatan:
Penderita penyakit saluran pencernaan, sakit tenggorokan, dan sakit mata dianjurkan untuk tidak mengonsumsi cabai rawit.
Rasa pedas di lidah menimbulkan rangsangan ke otak untuk mengeluarkan endorfin (opiat endogen) yang dapat menghilangkan rasa sakit dan menimbulkan perasaan lebih sehat.
Hasil penelitian terbaru, cabai rawit dapat mengurangi kecenderungan terjadinya penggumpalan darah (trombosis), menurunkan kadar kolesterol dengan cara mengurangi produksi kolesterol dan trigliserida di hati.
Pada sistem reproduksi, sifat cabai rawit yang panas dapat mengurangi rasa tegang dan sakit akibat sirkulasi darah yang buruk. Selain itu, dengan kandungan zat antioksidan yang cukup tinggi (seperti vitamin C dan beta karoten), cabai rawit dapat digunakan untuk mengatasi ketidaksuburan (infertilitas), afrodisiak, dan memperlambat proses penuaan.
Berbagai Sumber